ANDA MENGUAP???
ADAKAH adalah menjadi kebiasaan bagi kita semua untuk MENGUAP. Kita
biasanya akan menguap apabila mengantuk dan tak cukup tidur. Mengikut
sains, menguap dikatakan berpunca daripada kekurangan oksigen. Yaa, tak
cukup oksigen mungkin menyebabkan kita rasa mengantuk dan seterusnya
menyebabkan kita menguap.
Tapi kenapa ramai diantara kita ni akan mudah sekali menguap apabila
membaca buku-buku pelajaran, buku-buku agama atau dengar ceramah agama.
Perasankah kita, kita ni mudah sekali menguap apabila kita membuat
perkara yang kita kurang gemar. Jarang sekali kita rasa mengantuk dan
menguap apabila kita menonton movie atau drama yang kita suka. Atau bagi
yang lelaki, masa tengok bola. Walaupun dah lewat malam, tapi tak rasa
mengantuk dan tak menguap pun. Kenapa yer? Haaa “Lu fikir la sendiri…”
bak kata Nabil tu.
Apa2pun, dalam post kali ini sebenarnya, bukan nak bercakap tentang sebab2 mengapa kita menguap.
Kali ini, ingin membawa kepada anda satu persoalan. Tahukah kita
bahawa agama Islam ada mengajar cara2 dan adab2 bagaimana untuk
menguap?? Apakah adab2 menguap itu??
Haaa, kalau tak tahu dan tak pernah nak ambil tahu. Makanya kali ini,
sukacita ingin berkongsi dengan anda tentang adab2 menguap seperti yang
diajarkan oleh Nabi SAW.
Berikut ini adalah beberapa adab menguap.
1. Menahan menguap sekadar termampu:
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari daripada Abu Hurairah r.a., daripada Nabi s.w.a., bahwasanya baginda bersabda yang bermaksud:
Sesungguhnya Allah Ta’ala suka orang yang bersin, dan membenci
orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu bersin, lalu dia
mengucapkan ‘Alhamdulillaah’, maka adalah hak atas setiap Muslim yang
mendengarnya mengucapkan ‘Yarhamukallaah!’. Adapun menguap itu adalah
daripada syaitan. Maka apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia
menahannya sekadar termampu. Sebab sesungguhnya apabila seseorang kamu
menguap, syaitan akan mentertawakannya.
2. Meletakkan tangan di atas mulut untuk menahan menguap:
Diriwayatkan oleh Muslim daripada Abu Said Al-Khudri r.a., katanya : Telah bersabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud:
Apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia meletakkan
tangannya pada mulutnya, kerana sesungguhnya syaitan itu akan masuk
(melalui mulut yang terbuka).
Kebanyakan ulama menghukumkan sunnat meletakkan tangan di mulut ketika menguap, sama ada di dalam sembahyang ataupun di luarnya.
3. Makruh mengangkat suara ketika menguap:
Diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad dan At-Termizi daripada nabi s.a.w., katanya yang bermaksud:
Sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang bersin, dan
membenci orang-orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu menguap,
jangan sampai berbunyi haaa haaa, kerana yang demikian itu daripada
syaitan yang mentertawakanmu.
Ibnu As-Sunni telah meriwayatkan pula daripada Abdullah bin Az-Zubair
r.a., katanya: Telah bersabda Rasullah s.aw. yang bermaksud:
Sesungguhnya Allah azzawajalla membenci mengangkat suara ketika menguap dan bersin.
Ada diriwayatkan iaitu apabila seseorang itu dapat menahan menguap,
lalu dia berkhayal dalam ingatannya, bahawasanya Nabi alaihis-salam
tidak pernah menguap sama sekali, niscaya akan hilang perasaan hendak
menguap itu dengan izin Allah.
Semuga Allah memberikan kekuatan kepada kita semua untuk mengamalkannya.
Menguap? Reaksi Alamiah atau Kebiasaannya
Penahkah kamu menguap? Mungkin itu pertanyaan yang agak “mblelot”,
artinya setiap orang pasti pernah menguap, dari bayi yang baru lahir
sampai dewasa pasti pernah menguap dan hampir setiap saat kita bisa
menguap.
Menguap kelihatannya masalah biasa, dan sering kurang mendapat perhatian ilmuwan sebab musababnya.
Ternyata menguap juga masih merupakan misteri tubuh manusia, ada
teori yang menjelaskan bahwa menguap adlah upaya tubuh untuk
mendinginkan panasnya jaringan sel otak. Namun demikian teori tsb. masih
terus menjadi bahan perdebatan.
Penelitian menunjukkan bahwa pada saat kita bernafas normal, kita
tidak menggunakan paru-paru pada secara penuh. Kita menguap karena
kandungan oksigen dalam paru-paru kita sudah berkurang. Di dalam
paru-paru ada organ yang bernama alveoli, atau kantung udara. Alveoli
ini berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke dalam darah dan menyedot
karbondioksida untuk kemudian dikeluarkan. Jika alveoli tidak
mendapatkan udara segar, dia akan kempis dan paru-paru agak mengeras.
Otak kemudian segera bereaksi untuk memerintahkan mulut menguap dan
menarik udara (oksigen).

Binatang juga menguap
______________________
Jalan mekanismenya yaitu rangsangan (kekurangan oksigen) – saraf
sensorik akan membawanya ke otak-otak memproses agar mulut menguap –
saraf motorik – mulut menganga lebar dan mengambil nafas. Salah satu
faktor yang juga ikut andil dalam proses menguap ini adalah
terganggunya/tubuh kita mengalami kelelahan.