ANDA MENGUAP???
ADAKAH adalah menjadi kebiasaan bagi kita semua untuk MENGUAP. Kita biasanya akan menguap apabila mengantuk dan tak cukup tidur. Mengikut sains, menguap dikatakan berpunca daripada kekurangan oksigen. Yaa, tak cukup oksigen mungkin menyebabkan kita rasa mengantuk dan seterusnya menyebabkan kita menguap.

Apa2pun, dalam post kali ini sebenarnya, bukan nak bercakap tentang sebab2 mengapa kita menguap.
Kali ini, ingin membawa kepada anda satu persoalan. Tahukah kita bahawa agama Islam ada mengajar cara2 dan adab2 bagaimana untuk menguap?? Apakah adab2 menguap itu??
Haaa, kalau tak tahu dan tak pernah nak ambil tahu. Makanya kali ini, sukacita ingin berkongsi dengan anda tentang adab2 menguap seperti yang diajarkan oleh Nabi SAW.
Berikut ini adalah beberapa adab menguap.
1. Menahan menguap sekadar termampu:
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari daripada Abu Hurairah r.a., daripada Nabi s.w.a., bahwasanya baginda bersabda yang bermaksud:Sesungguhnya Allah Ta’ala suka orang yang bersin, dan membenci orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu bersin, lalu dia mengucapkan ‘Alhamdulillaah’, maka adalah hak atas setiap Muslim yang mendengarnya mengucapkan ‘Yarhamukallaah!’. Adapun menguap itu adalah daripada syaitan. Maka apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia menahannya sekadar termampu. Sebab sesungguhnya apabila seseorang kamu menguap, syaitan akan mentertawakannya
.
2. Meletakkan tangan di atas mulut untuk menahan menguap:
Diriwayatkan oleh Muslim daripada Abu Said Al-Khudri r.a., katanya : Telah bersabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud:
Apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya, kerana sesungguhnya syaitan itu akan masuk (melalui mulut yang terbuka).
Kebanyakan ulama menghukumkan sunnat meletakkan tangan di mulut ketika menguap, sama ada di dalam sembahyang ataupun di luarnya.
3. Makruh mengangkat suara ketika menguap:
Diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad dan At-Termizi daripada nabi s.a.w., katanya yang bermaksud:Sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang bersin, dan membenci orang-orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu menguap, jangan sampai berbunyi haaa haaa, kerana yang demikian itu daripada syaitan yang mentertawakanmu.
Ibnu As-Sunni telah meriwayatkan pula daripada Abdullah bin Az-Zubair r.a., katanya: Telah bersabda Rasullah s.aw. yang bermaksud:
Sesungguhnya Allah azzawajalla membenci mengangkat suara ketika menguap dan bersin.
Ada diriwayatkan iaitu apabila seseorang itu dapat menahan menguap, lalu dia berkhayal dalam ingatannya, bahawasanya Nabi alaihis-salam tidak pernah menguap sama sekali, niscaya akan hilang perasaan hendak menguap itu dengan izin Allah.
Semuga Allah memberikan kekuatan kepada kita semua untuk mengamalkannya.

Menguap? Reaksi Alamiah atau Kebiasaannya
Penahkah kamu menguap? Mungkin itu pertanyaan yang agak “mblelot”,
artinya setiap orang pasti pernah menguap, dari bayi yang baru lahir
sampai dewasa pasti pernah menguap dan hampir setiap saat kita bisa
menguap.Menguap kelihatannya masalah biasa, dan sering kurang mendapat perhatian ilmuwan sebab musababnya.
Ternyata menguap juga masih merupakan misteri tubuh manusia, ada teori yang menjelaskan bahwa menguap adlah upaya tubuh untuk mendinginkan panasnya jaringan sel otak. Namun demikian teori tsb. masih terus menjadi bahan perdebatan.
Penelitian menunjukkan bahwa pada saat kita bernafas normal, kita tidak menggunakan paru-paru pada secara penuh. Kita menguap karena kandungan oksigen dalam paru-paru kita sudah berkurang. Di dalam paru-paru ada organ yang bernama alveoli, atau kantung udara. Alveoli ini berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke dalam darah dan menyedot karbondioksida untuk kemudian dikeluarkan. Jika alveoli tidak mendapatkan udara segar, dia akan kempis dan paru-paru agak mengeras. Otak kemudian segera bereaksi untuk memerintahkan mulut menguap dan menarik udara (oksigen).


Binatang juga menguap
______________________